Script ini akan membantu Anda mencadangkan file dan folder penting secara teratur ke lokasi lain. Anda dapat memodifikasi script ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
Persiapan:
- Editor: Gunakan editor teks seperti
nano
atauvim
untuk membuat dan mengedit script. - Izin: Pastikan Anda memiliki izin untuk membaca file dan folder yang ingin dicadangkan, serta menulis ke lokasi tujuan backup.
- Lokasi Backup: Tentukan lokasi penyimpanan cadangan, misalnya drive eksternal atau direktori di server lain. Ganti
/path/to/backup
dengan lokasi Anda.
Script:
#!/bin/bash
# Lokasi direktori yang akan dicadangkan
source_dir="/home/user/documents" # Ganti dengan direktori Anda
# Lokasi penyimpanan backup
destination_dir="/path/to/backup"
# Nama file backup (dengan timestamp)
backup_file="$destination_dir/$(date +%Y-%m-%d)_backup.tar.gz"
# Periksa apakah direktori backup ada
if [ ! -d "$destination_dir" ]; then
echo "Direktori backup ($destination_dir) tidak ditemukan. Membuat direktori..."
mkdir -p "$destination_dir"
fi
# Cadangkan direktori ke file terkompres
tar -czvf "$backup_file" "$source_dir"
# Tampilkan pesan konfirmasi
if [ $? -eq 0 ]; then
echo "Backup berhasil dibuat: $backup_file"
else
echo "Backup gagal!"
fi
Penjelasan Script:
- Baris pertama (#!/bin/bash) mendefinisikan interpreter yang akan digunakan untuk menjalankan script (bash).
- Variabel
source_dir
menyimpan lokasi direktori yang akan dicadangkan. - Variabel
destination_dir
menyimpan lokasi penyimpanan file backup. - Variabel
backup_file
menyimpan nama file backup yang akan dibuat, termasuk tanggal dengan formatYYYY-MM-DD
. - Script memeriksa apakah direktori backup (
$destination_dir
) sudah ada. Jika tidak, script akan membuat direktori tersebut menggunakan perintahmkdir -p
. - Perintah
tar -czvf
digunakan untuk membuat file backup terkompres (gzip) dengan format.tar.gz
. - Script menampilkan pesan konfirmasi tergantung pada status eksekusi (
$?
). Jika berhasil ($? -eq 0
), script akan menampilkan pesan sukses dan nama file backup. Jika gagal, script akan menampilkan pesan kegagalan.
Cara Penggunaan:
- Simpan script dengan nama yang diinginkan, misalnya
backup.sh
. - Buka terminal dan navigasi ke direktori tempat script disimpan.
- Berikan izin eksekusi pada script menggunakan perintah
chmod +x backup.sh
. - Jalankan script dengan mengetikkan
./backup.sh
di terminal.
Penjadwalan Backup (Opsional):
Anda dapat menjadwalkan script backup untuk berjalan secara otomatis menggunakan crontab.
- Ketik
crontab -e
di terminal untuk edit crontab. - Tambahkan baris berikut, ganti
0 0 * * *
dengan jadwal yang diinginkan (misalnya, setiap hari di tengah malam).
0 0 * * * /path/to/script/backup.sh
Dengan script ini, Anda dapat dengan mudah mencadangkan file dan folder penting secara teratur dan memastikan keamanan data Anda.
Leave a Reply